(Bisnis Pengiriman Barang - Foto via onro.io)
Seiring meningkatnya kebutuhan membeli barang secara online, kebutuhan akan jasa ekspedisi tentu juga akan meningkat. Tren ini kian populer khususnya saat pandemi melanda, bahkan hingga saat ini. Tak heran, usaha ekspedisi menjadi salah satu bisnis yang dapat bertahan lama. Sebab, selama ada kebutuhan pengiriman barang, maka jasa ekspedisi akan terus dibutuhkan. Apalagi pada momen-momen tertentu seperti hari raya.
Lantas, bagaimana cara membuka bisnis ekspedisi di Indonesia? Simak langkah-langkahnya berikut ini.
Panduan Memulai Bisnis Ekspedisi
- Mempersiapkan Modal Usaha
Tanpa modal usaha tentu bisnis Anda tidak akan bisa berjalan, sehingga sebelum memulai bisnis ekspedisi, Anda harus menentukan besaran modal serta terlebih dahulu mempersiapkannya. Besaran modal sendiri tergantung pada model bisnis yang Anda pilih, semakin luas jangkauan daerah dan pelayanan yang ditawarkan, maka semakin besar pula modal yang dibutuhkan.
- Menentukan Jenis Layanan Pengiriman dan Sistem Pengiriman
Selanjutnya, Anda perlu menentukan jenis layanan pengiriman yang akan tersedia, apakah akan berfokus pada semua layanan, seperti pengiriman barang, dokumen, makanan, kendaraan, atau ingin fokus pada satu layanan saja.
Selain layanannya, Anda juga memikirkan sistem pengiriman dengan menyesuaikan tenaga kerja yang dimiliki. Apakah tenaga yang ada memungkinkan untuk mengirim barang secara kilat atau membutuhkan waktu berhari-hari untuk wilayah tertentu.
- Menentukan Area Pengiriman
Penting bagi Anda untuk menentukan batas wilayah pengiriman. Untuk menentukannya, Anda dapat memilih berdasarkan daerah, kecamatan, kabupaten, maupun skala nasional. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan apakah daerah yang dipilih memiliki tenaga pekerja yang cukup, misalnya untuk kebutuhan kurir, admin gudang, dan sebagainya.
- Menentukan Tarif Pengiriman
Setelah menentukan batas wilayah pengiriman, jangan lupa untuk memikirkan tarif pengiriman. Tarif tersebut dapat Anda pertimbangkan dengan melihat berat per kilogram (kg) atau dimensi barang. Sebagai pendatang baru, usahakan tarif yang Anda pasang cukup bersaing dengan harga kompetitor.
- Menyiapkan Legalitas Usaha
Demi kelancaran usaha Anda, siapkan legalitas usaha dengan membuat surat izin usaha dan surat izin tempat usaha (SITU). Dengan memiliki izin resmi ini, Anda pun akan terhindar dari berbagai masalah perizinan. Selain itu, dengan memiliki legalitas lengkap para investor pun akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya.
- Melakukan Kerjasama dengan Pihak Lain
Setelah melakukan berbagai hal di atas, pertimbangkan juga untuk bekerjasama dengan pihak lain atau memiliki mitra usaha. Dalam hal ini, Anda dapat mencoba bekerja sama dengan warung sembako, toko baju, toko bangunan, petshop, dan berbagai bisnis lain yang membutuhkan jasa pengiriman barang.
Itulah 6 cara yang dapat Anda lakukan untuk memulai bisnis ekspedisi. Bagaimana? Apakah Anda semakin tertarik untuk terjun ke bisnis ini?